Home | Registration | Login | RSSSetu, 23/11/2024, 09:26

Teguh Hardi Murtad Fotografi

Menu Saji
Kemurtadan
Waton Njeplak [44]
Nyelathu Umuk Goblog Keblinger
Sajak Njeplak [17]
Login form
Main » 2009 » July » 06

hampa


Kembali sayatan ngilu lekas membekas di urat-urat pilu
jasad yang menghampa sebelumnya semakin bebal beku serupa keras batu
Begitu berat melangkah setapak, begitu lapuk ditindih beban yang singgah tak sejenak.

Sementara durjana-durjana mengitar riuh bersorak-sorak.
Kidung kematian seolah mendengung.
Bertalun-talun tegak di simpang linglung.

Dari sudut gelap, liang empat hasta terbujur menganga, jasad jiwa diboyong berdiri di dekat di bibirnya, begitu dekat.

Batara-batara tampaknya sedang tak happy, dengan begitu sinisnya melempar opsi-opsi.

'memeluk sendiri pekat dalam gelap liang di depan'

ataukah

'harus dikirim dengung-dengung busuk para durjana untuk mendorongnya'

Jika saja ada pilihan ketiga,
meski tentu saja masih percuma.

Jiwa,
sudah terlalu hampa untuk memilih
sudah terlalu beku untuk tak memilih.

Category: Sajak Njeplak | Diserat: 06/07/2009 | Caci Maki (1)

Bendera Bunderan HI

Tag Board

Blog buat murtad motret
,