Home | Registration | Login | RSSSetu, 23/11/2024, 10:06

Teguh Hardi Murtad Fotografi

Menu Saji
Kemurtadan
Waton Njeplak [44]
Nyelathu Umuk Goblog Keblinger
Sajak Njeplak [17]
Login form
Main » 2009 » June » 15
Tahukah saudara bahwa rokok mengandung segunung unsur kimiawi yang mungkin mengakibatkan banyak penyakit; Nikotin yang dikatakan kimia beracun, bersusun seperti alkali. Unsur inilah yang paling banyak menyumbang kematian bagi para penikmatnya (60 gram dari unsur ini, seandainya diberikan sekaligus kepada manusia lewat suntikan di urat nadinya, sudah cukup untuk mematikannya).

Apakah saudara tahu bahwa Tar/Tir sebagai kambing hitam kedua sangat lengket seperti cat, orang Dinas Pekerjaan Umum biasa memakai ini untuk mengaspal jalan, Tar menjaga agar tembakau tetap mengepul ketika dibakar, para penentang rokok memvonis sebagai penyumbat saluran pernapasan.

Dan tahukah saudara bahwa Karbon Monoksida dan Karbon Dioksida juga bernasib sama dituduh sebagai sumber bahaya,  dihasilkan dari proses pembakaran tembakau dan kertas pembungkus rokok. Kawan-kawan lain, Zat  Methol, Baridin, Nitrogen Oksida, Gas Amoniak Kaustik tak kunjung jua mendapat amnesti dari statusnya sebagai bromocorah kesehatan.

Saya yakin semuanya sepakat berucap, 'Ah..info basi!'

Yang basi harus tetap dipropagandakan supaya terkesan menakutkan, kata para pembenci pemuja-pemuja tuhan 9 centi, 'Rokok adalah bara tembakau diujung satu, dan seorang idiot diujung lainnya'

Tuduhan idiot dianggap masuk akal.

Anda bisa mati mendadak karena pembuluh darah koroner menyempit dan hati menggumpal. LebiH sadis lagi kegiatan ber-fesbuk dan nge-blog akan terhenti karena pembuluh darah pada otak membeku.

Tapi bukan propaganda-propaganda itu yang memutus keinginan saya pagi ini untuk berhenti merokok barang satu hari. Nikmat kepul asap kretek bersama tegukan kopi hitam sudah terasa menjemukan. Dengan bulat tekad menyikat tuhan 9 centi hari ini, saya melupakan sederet merk rokok yang selalu setia menonjol disaku baju.

Tapi Tuhan pembuat 9 planet (sebelum Pluto di kartu merah oleh International Astronomical Union) membuat takdir lain, spesial untuk saya hari ini.

Seorang kawan sehabis menjelajah pedalaman Poso, menghadiahkan sebuah pipa rokok dari kayu hitam yang berukir. Cap idiot di ujung tembakau mungkin saya terima sebelumnya, namun saya tidak akan menjadi idiot untuk kedua kali dengan menganggurkan pipa keramat itu.

Sudah 3 batang kretek filter dan sebatang kretek tulen saya habiskan sejak pipa itu diserahterimakan, dan masih akan terus berlanjut karena saya tidak mau dibodohi dengan sebait kata 'Merokok dapat...bla..bla..bla'. Terlebih sesosok pipa itu menegaskan bahwa menyalakan tembakau adalah sebuah seni tidak sekedar merokok klepas-klepus.
 






Category: Waton Njeplak | Diserat: 15/06/2009 | Caci Maki (2)

Bendera Bunderan HI

Tag Board

Blog buat murtad motret
,