|
Main » 2009 » May » 2 » Voice of human rights : Metro TV : The Jakarta Post, Sebuah Fenomena Jurnalisme
Voice of human rights : Metro TV : The Jakarta Post, Sebuah Fenomena Jurnalisme | 04:07 |
1 Mei 2009, 21:00 WIB, setelah sekolah selama 2 jam yang menjemukan
bergegaslah saya menuju Bunderan HI untuk menghadiri rapat pleno
mingguan komunitas blogger BHI sebagai mana biasanya.
Nangopo bergegas? wong biasanya yo kese'd clingak-clinguk nek ning ndalan...
Rapat
pleno kali ini menjadi spesial ketika tiga media secara khusus
menyempatkan waktu mereka untuk mendengar celoteh-celoteh khas para
blogger BHI.
Voice of human rights;
Metro TV;
The Jakarta Post;
Tiga Media dengan karakter yang berbeda melakukan liputan dalam satu kesempatan nongkrong Blogger BHI.
Kanggoku iki gendheng tur edan...wong sing jenengane artis wae kudu gawe sensasi, wudoh po pegatan gen diliput, lha iki gur modal udad udud, ngopa-ngopi malah mlebu tipi, dadi isu HAM internasional maneh..uedan eram pokok'e
Ke'edanan yang pertama adalah ketika ada seorang wanita muda berkacamata dengan koas kuningnya yang sedikit menantang lelaki, berbincang-bincang dengan Mbak Mita dan terlihat serius. Terlihat alat perekam yang diarahkan ke Mbak Mita ketika berbicara, dalam pikiran saya...siapakah dia? darimana? untuk apa? masih lajangkah dia?
asem..ngantuk...teruske sesuk wae lah, nek eling...!
|
Category: Waton Njeplak |
Views: 888 |
Added by: jegog
|
|
|